Enam Nasehat Imam Al-Ghozali
Bookmark and Share

Monday, July 13, 2009

Imam Al Ghozali adalah sosok yang kaya akan nasihat dan pembelajaran. Suatu ketika, manakala beliau sedang berkumpul dengan murid-muridnya, beliau mengajukan enam buah pertanyaann kepada murid-muridnya. Pertanyaan yang pertama adalah, "Apa yang menurut kalian paling dekat dengan diri kita di dunia ini?"

Kemudian, murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka kemukakan itu adalah benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Karena Allah swt telah berjanji bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati (Kullu nafsin dzaaiqotul maut). Bahkan kematian lebih dekat dari orangtua, guru, teman, dan kerabat. Kematian bisa dating kapanpun dan dimanapun, tapi tidak bagi orangtua, guru, teman, kerabat, yang semuanya itu memiliki keterbatasan ruang dan waktu.

Kemudian, Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang menurut kalian paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Cina, bulan, matahari dan bintang adalah tempat-tempat yang memang sangat jauh, namun tetap dapat dilihat dan dicapai. Sedangkan masa lalu, bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?" “Gunung, bumi, dan matahari” Jawab murid-muridnya. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu".

Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?".Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban kalian benar, kata Imam Al Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH". Dalam surat Al Ahzab ayat 72 dinyatakan bahwa tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini menurut kalian?".Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan Sholat". Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat, bahkan hanya gara-gara bermain dan menonton acara TV saja kita dapat dengan mudahnya tidak mengindahkan seruan adzan.

Dan pertanyaan yang terakhir adalah, "Apakah yang menurut kalian paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, “Pedang... “. “Benar”, kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena, dengan lidah itulah manusia dapat dengan mudahnya menyakiti dan melukai hati saudara-saudaranya.

sumber: http://www.syahadat.com/

Imam Al Ghozali adalah sosok yang kaya akan nasihat dan pembelajaran. Suatu ketika, manakala beliau sedang berkumpul dengan murid-muridnya, beliau mengajukan enam buah pertanyaann kepada murid-muridnya. Pertanyaan yang pertama adalah, "Apa yang menurut kalian paling dekat dengan diri kita di dunia ini?"

Kemudian, murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka kemukakan itu adalah benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Karena Allah swt telah berjanji bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati (Kullu nafsin dzaaiqotul maut). Bahkan kematian lebih dekat dari orangtua, guru, teman, dan kerabat. Kematian bisa dating kapanpun dan dimanapun, tapi tidak bagi orangtua, guru, teman, kerabat, yang semuanya itu memiliki keterbatasan ruang dan waktu.

Kemudian, Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang menurut kalian paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Cina, bulan, matahari dan bintang adalah tempat-tempat yang memang sangat jauh, namun tetap dapat dilihat dan dicapai. Sedangkan masa lalu, bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?" “Gunung, bumi, dan matahari” Jawab murid-muridnya. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu".

Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?".Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban kalian benar, kata Imam Al Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH". Dalam surat Al Ahzab ayat 72 dinyatakan bahwa tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini menurut kalian?".Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan Sholat". Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat, bahkan hanya gara-gara bermain dan menonton acara TV saja kita dapat dengan mudahnya tidak mengindahkan seruan adzan.

Dan pertanyaan yang terakhir adalah, "Apakah yang menurut kalian paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, “Pedang... “. “Benar”, kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena, dengan lidah itulah manusia dapat dengan mudahnya menyakiti dan melukai hati saudara-saudaranya.

sumber: http://www.syahadat.com/



Artikel Terkait:

0 comments:

Poskan Komentar

Komentar anda sangat bermanfaat untuk perkembangan blog ini. Jangan lupa berikan komentar, dan jangan sisipkan spam. Terima Kasih!!!